5 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Umrah

1. Niat dan Tujuan Umrah yang Benar Ibadah umrah harus dilandasi niat ikhlas karena Allah. Jika niatnya salah, ibadah bisa tertolak. Rasulullah SAW bersabda : إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى “Sesungguhnya segala amal tergantung pada niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim) 2. Persiapan Fisik dan Mental Ibadah umrah membutuhkan kekuatan fisik dan kesabaran menghadapi ujian selama perjalanan. Alloh SWT berfirman : وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى “Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. Al-Baqarah: 197) 3. Ihram Bukan Hanya Soal Pakaian (Banyak yang Salah Paham!) Banyak orang menyangka bahwa memakai kain ihram sudah berarti masuk ke dalam ihram. Padahal, ihram adalah niat untuk memulai ibadah (umrah atau haji) dari miqat, bukan hanya ganti baju. Hal itu berdasarkan dalil berikut ini : يُحْرِمُ مِنْ الْمِيْقَاتِ "Ia berihram dari miqat." (HR. Bukhari & Muslim – makna dari hadis tentang miqat) Dan larangan ihram berlaku setelah niat, bukan setelah ganti baju saja : فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ "Barang siapa yang telah menetapkan niat haji di dalamnya, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik, dan berbantah-bantahan." (QS. Al-Baqarah: 197) 4. Pahami Rukun dan Wajib Umrah Umrah tidak sah tanpa rukun-rukunnya : 1. Niat 2. Tawaf 3. Sa’i 4. Tahallul 5. tertib Rasulullah SAW : خُذُوا عَنِّي مَنَاسِكَكُمْ "Ambillah dariku tata cara manasik kalian." (HR. Muslim) Wajib umrah (seperti ihram dari miqat) jika ditinggalkan, harus membayar dam. 5. Jaga Akhlak dan Adab di Tanah Suci Tanah Haram adalah tempat yang dimuliakan. Di sana, dosa dilipatgandakan dan amal kebaikan pun dilipatgandakan. Alloh SWT berfirman : وَمَن يُرِدْ فِيهِ بِإِلْحَادٍ بِظُلْمٍ نُّذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ "Dan barang siapa yang berniat melakukan kezaliman di dalamnya (Masjidil Haram), niscaya akan Kami rasakan kepadanya azab yang pedih." (QS. Al-Hajj: 25