Janji Allah Bagi Mereka yang Umrah
Ibadah umrah adalah salah satu amal mulia yang Allah Ta‘ala janjikan banyak keutamaan di dalamnya. Umrah menjadi suatu ibadah yang penuh pahala, ampunan, dan keberkahan bagi siapa saja yang menunaikannya dengan ikhlas. Berikut Dalam beberapa riwayat hadits yang menyatakan janji Alloh kepada para tamunya, diantaranya : 1. Melipat gandakan pahala ibadah hambaNya secara fantastis, Rasulullah ﷺ bersabda : صَلَاةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ “Shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada seratus ribu shalat di masjid selainnya.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah) Artinya, satu shalat di Masjidil Haram setara dengan 100.000 shalat di tempat lain. Rasulullah ﷺ bersabda : صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ “Shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih baik daripada seribu shalat di masjid selainnya, kecuali Masjidil Haram.” (HR. Bukhari dan Muslim) Jadi, shalat di Masjid Nabawi nilainya 1.000 kali lipat dibanding shalat di masjid biasa. 3. Menghapus semua dosa Rasulullah ﷺ bersabda : "الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ" “Umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.” (HR. Bukhari dan Muslim) Hadits ini menunjukkan bahwa setiap kali seorang muslim menunaikan umrah, Allah akan menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan di antara dua umrah tersebut. Bahkan, jika dilaksanakan dengan hati yang ikhlas dan penuh khusyuk, maka pahala umrah bisa menjadi jalan menuju ampunan Allah. 4. Doa pasti mustajab Rasulullah ﷺ bersabda: "الْحُجَّاجُ وَالْعُمَّارُ وَفْدُ اللَّهِ، دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ، وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ" “Orang-orang yang berhaji dan berumrah adalah tamu-tamu Allah. Dia memanggil mereka lalu mereka memenuhi panggilan-Nya, mereka meminta kepada-Nya, maka Dia pun memberi mereka.” (HR. Ibnu Majah) Hadits ini menegaskan bahwa para jamaah umrah mendapat kedudukan istimewa sebagai TAMU ALLOH. Doa mereka lebih mudah diijabah, kebutuhan mereka dicukupi, dan keberkahan hidup akan Allah limpahkan. Kisah Singkat yang Menginspirasi Diriwayatkan dalam sebuah kisah, ada seorang lelaki miskin di masa lampau yang sangat merindukan Baitullah. Namun ia tidak memiliki bekal sama sekali. Setiap kali mendengar orang lain akan berangkat umrah, ia hanya bisa meneteskan air mata. Suatu malam, ia bermimpi berada di Ka‘bah, thawaf bersama jamaah lain dengan penuh kebahagiaan. Setelah terbangun, ia berserah diri kepada Allah dan terus berdoa. Beberapa waktu kemudian, datanglah seorang dermawan yang tidak dikenalnya. Ia menawarkan biaya penuh untuk memberangkatkannya ke tanah suci. Lelaki itu pun akhirnya bisa berangkat umrah dengan hati yang sangat ikhlas. Saat kembali, hidupnya berubah: rezekinya dimudahkan, doanya lebih sering terkabul, dan jiwanya dipenuhi ketenangan. Kisah ini mengajarkan bahwa siapa pun yang merindukan Baitullah, Allah mampu membuka jalan. Janji Allah itu nyata: tamu-tamu-Nya tidak akan pernah dikecewakan. Penutup Umrah bukan sekadar perjalanan ibadah, melainkan sebuah undangan khusus dari Allah untuk menjadi tamu-Nya. Balasan umrah adalah ampunan, doa yang diijabah, serta keberkahan hidup. Bagi siapa pun yang diberi kesempatan untuk menunaikannya, hendaklah ia bersyukur dan menjaga keikhlasan. Karena janji Allah bagi mereka yang umrah sungguh pasti dan penuh rahmat.
Ust. H. Nur Hamid Sholeh, Lc
9/2/20251 min read
My post content