MENGENAL JABAL RAHMAH BUKIT KASIH SAYANG

Temukan Jodoh di Bukit Jabal Rahmah, Mitos atau Fakta ?

Saksi Bisu Jabal Rahmah

Mata memandang ke sebuah bukit di padang arofah yang sudah tidak asing lagi namanya dikalangan umat islam terutama bagi jamaah haji dan umrah yaitu JABAL RAHMAH. kisah yang berkaitan dengan jabal rahmah pun juga tidak kalah mashur ditelinga banyak kalangan, karena menyangkut sosok tokoh fakta sejarah awal manusia Nabi Adam Alaihi Salam dan Sayyidah Hawa Alaiha Salam. Alkisah berawal dari Alloh SWT yang mempersiapkan makhluk cikal bakal kholifah (penguasa/pemimpin) yang akan memimpin bumi dan menyampaikan hal itu kepada para malaikat Alloh SWT pun berfirman : وَاِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلٰٓٮِٕكَةِ اِنِّىۡ جَاعِلٌ فِى الۡاَرۡضِ خَلِيۡفَةً ؕ قَالُوۡٓا اَتَجۡعَلُ فِيۡهَا مَنۡ يُّفۡسِدُ فِيۡهَا وَيَسۡفِكُ الدِّمَآءَۚ وَنَحۡنُ نُسَبِّحُ بِحَمۡدِكَ وَنُقَدِّسُ لَـكَؕ قَالَ اِنِّىۡٓ اَعۡلَمُ مَا لَا تَعۡلَمُوۡنَ‏ ٣٠ Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi". Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui (Al-Baqarah:30). Pada mulanya sebelum diutus kebumi Allah menempatkan Nabi Adam dan Siti Hawa di surga-Nya dengan penuh kemewahan dan kenikmatan untuk mendapatkan berbagai ilmu bekal menjalani kehidupan dibumi, hingga pada akhirnya takdir berkata lain disaat mereka melanggar perintah Alloh SWT agar tidak memakan buah yang diharamkan-Nya. Buah itu dinamakan buah khuldi (buah kekal) karena iblis mempengaruhi nabi adam dan siti hawa jika buah yang Alloh melarangnya itu ialah buah keabadian bagi yang memakan nya kekal di dalam surga atau menjadi malaikat sebagai makhluk yang paling dekat dengan Alloh SWT, dalam Al-qu’an dikisahkan : فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطٰنُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وٗرِيَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْءٰتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهٰىكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هٰذِهِ الشَّجَرَةِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَا مَلَكَيْنِ اَوْ تَكُوْنَا مِنَ الْخٰلِدِيْنَ ٢٠ Artinya: "Maka, setan membisikkan (pikiran jahat) kepada keduanya yang berakibat tampak pada keduanya sesuatu yang tertutup dari aurat keduanya. Ia (setan) berkata, "Tuhanmu tidak melarang kamu berdua untuk mendekati pohon ini, kecuali (karena Dia tidak senang) kamu berdua menjadi malaikat atau kamu berdua termasuk orang-orang yang kekal (dalam surga)." (QS Al A'raf: 20) Seakan iblis sangat memahami betul cara menyesatkan nabi adam dan sang istri dengan imingan kemewahan dan kenyamanan yang mereka rasakan di surga serta keinginan selalu dekat dengan sang pencipta. Allah SWT sangat murka atas maksiat yang dilakukan nabi adam dan siti hawa, hingga Alloh segera menurunkan keduanya ke bumi. Sadar akan kekhilafan yang dilalukan Nabi Adam dan Siti Hawa pun segera bertobat memohon ampunan kepada sang maha pemberi taubat. Alloh mengajarkan doa agar taubat mereka segera diterima sebagai bukti kasih sayang-Nya, doa taubat nabi adam dan siti hawa termaktub pada Al-Qur'an surah Al-A'raf ayat 23. رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." Ragam pendapat para ulama membahas tempat diturunkan nya nabi adam, siti hawa dan iblis yang diantaranya Syekh Hasan Bashri menyatakan bahwa Nabi Adam diturunkan di India, Ibu Hawa' diturunkan di Jeddah dan Iblis diturunkan di Dastamisan yang termasuk wilayah Bashrah salah satu kota di Irak. Beberapa catatan sejarah menyebut nabi adam dan siti hawa terpisah selama seratus tahun, namun ada juga yang menyebut perpisahan mereka hanya terjadi selama 40 tahun. hingga pada akhirnya mereka dipertemukan dibukit jabal rahmah yang secara bahasa jabal rahmah artinya bukit kasih sayang. Dinamakan demikian karena di tempat tersebutlah Nabi Adam bertemu lagi dengan Siti Hawa setelah keluar dari surga. Selain menjadi saksi biksu pertemuan nabi adam dan siti hawa, jabal rahmah juga merupakan tempat bersejarah berbagai peristiwa penting, diantaranya ialah di bukit tersebut, Nabi Ibrahim mendapatkan pencerahan atas mimpi untuk menyembelih putranya datang dari Allah SWT. Sebelum datang ke tempat tersebut, Ibrahim merasa sangat bimbang apakah mimpi menyembelih Ismail adalah perintah Allah ataukah hanya bisikan setan. Kemudian beliau merenung dan mendapat wahyu bahwa mimpinya berasal dari Allah ketika berada di Jabal Rahmah. Peristiwa bersejarah lainnya yang terjadi di bukit kasih sayang terjadi pada zaman Rasulullah SAW. Bukit tersebut menjadi tempat Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu tentang syariah yang terakhir sebelum wafat. Pada saat itu, beliau menyampaikan khutbah yang menjelaskan kesempurnaan agama Islam. Sedangkan wahyu terakhir tentang keseluruhan Al-Quran yang diterima Nabi Muhammad SAW merupakan Surat Al Baqarah ayat 281 yang turun pada 11 Hijriah atau sembilan hari sebelum beliau wafat. Dengan turunnya ayat tersebut, hubungan langit dan bumi terputus seiring dengan selesainya tugas Rasulullah dalam menyampaikan risalah guna membimbing manusia ke jalan yang benar.

Ust. H. Nur Hamid Sholeh., Lc

1/10/20251 min read